Ilmu budaya
dasar adalah suatu ILMU yang mempelajari tentang dasar-dasar Kebudayaan, Dan
Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai-nilai yang ada di masyarakat
.
Berikut
pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli :
1. E.
B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat dan
kemampuan yang lain. Serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota
masyarakat .2. R. Linton dalam bukunya yang berjudul The
Cultural background of personality menyatakan bahwa kebudayaan adalah
konfigurasi dari sebuah tingkah laku dan hasil laku, yang unsur-unsur
pembentuknya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu .
3. Koentjaraningrat,
mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri
manusia dengan belajar.
4. Selo
Soemarjan dan Soelaeman Soemardi, mengatakan bahwa kebudayaan adalah
semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
5. Herkovits,
kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.
6. Bronislaw
Malinowski, Adalah keseluruhan kehidupan manusia yang integral yang terdiri
dari berbagai peralatan dan barang-barang konsumen, berbagai peraturan untuk
kehidupan masyarakat, ide-ide dan hasil karya manusia, keyakinan dan kebiasaan
manusia.
7. C.
Klukhuahn dan W. H. Kelly, mencoba merumuskan definisi kebudayaan sebagai
hasil tanya jawab dengan para ahli antropologi, sejarah, hukum, psikologi yang
implisit, eksplisit, rasional, irasional terdapat pada setiap waktu sebagai
pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia.
8. Dawson dalam
buku Age Of The Gods mengatakan bahwa kebudayaan adalah cara hidup bersama
(Culture is common way of life)
9. J.
P. H. Dryvendak mengatakan bahwa kebudayaan adalah kumpulan dari
cetusan jiwa manusia sebagai yang beraneka ragam berlaku dalam suatu masyarakat
tertentu.
10. Takdir
Alisyahbana, mengatakan kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikir.
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiarmengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiarmengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
1 Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ).Ilmu-ilmu
alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam
semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan
menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat
analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian
digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5
benar dan 100 5 salah.
2. Ilmu-ilmu
sosial ( social scince ).
Ilmu-ilmu
sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam
hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai
pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar,
hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara
manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3. Ilmu
kebudayaan ( science culture )
Di dunia ini
banyak sekali Negara dan juga rakyatnya dengan berbagai macam suku dan budaya
disetiap suku atau etnic mempunyai perbedaan dan juga cirri khas yang bisa kita
membedakannya dari mulai pakaiannya, tutur bahasanya, dan juga norma-norma
kehidupannya sehingga dari situ lah kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu
kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu norma asas di setiap
wilayah diberbagai Negara, tidak semua kebudayaan itu sama dan juga tidak lain
pula dinegara satu mudah menerima kedatangan buadaya yang berasal dari Negara
lain contoh: di bagian Negara barat boleh memakai pakaian yang terbuka akan
tetapi dinegara Indonesia yang mayoritas negaranya mempunyai kepercayaan muslim
sangat sulit menerima keadaan seperti itu.
2.LATAR
BELAKANG
Latar belakang diberikannya mata
kuliah IBD adalah selain melihat konteks budaya Indonesia, juga sesuai dengan
program pendidikan di Perguruan Tinggi, dalam rangka menyempurnakan pembentukan
sarjana. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, Negara dan masyarakat
Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
1.Kenyataan bahwa bangsa Indonesia
terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaraman budaya yang
tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tak lepas dari
ikatan-ikatan primordial, kesukuan
dan kedaerahan.
2. Proses pembangunan yang sedang
berlangsung terus menerus menimbulkan dampat positi dan dampak negative berupa
terjadinya pergeseran nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun
terkena pengaruhnya.
Akibat lebih jauh dari pembenturan
nilai budaya ini ialah timbulnya konflik dalam kehidupan.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik
dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung terhadap kemajuan yang
telah diciptakannya itu. Hal ini merupakan sikap ambivalen teknologi, yang
disamping memberikan segi positf, juga memiliki segi negatif.
Istilah llmu Budaya Dasar
dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang
berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities
itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia,
berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the htimanities diandaikan seseorang
akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan
demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu
nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya
manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities
disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu
sendiri.
Pengetahuan budaya (The Humanities)
dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan
filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang
kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu
Budaya Dasat (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain
Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai
bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan
dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan
pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic
Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the
humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai
mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu
tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia
dan budaya.
TUJUAN ILMU BUDAYA
Penyajian mata kuliah ilmu budaya
dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak
dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang
termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD
semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa
dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap
nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun
yang menyangkut dirinya sendiri.
Berpijak dari hal diatas, tujuan mata
kuliah ilmu budaya dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan
pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi
dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus. Untuk
bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :
1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa
terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2. Memberi kesempatan kepada
mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan
budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang
menyangkut kedua hal tersebut.
Jika diperinci maka tujuan pengajaran
ilmu budaya dasar itu adalah :
1. Menimbulkan minat
untuk mendalaminya.
2. Lebih peka dan terbuka terhadap
masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap
masalah-masalah tersebut.
3. Mengusahakan kepekaan
terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah menyesuaikan diri.
4. Menyadarkan mahasiswa terhadap
nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada
nilai-nilai yang hidup pada masyarakat.
Dengan ringkas dapat disebutkan bahwa
tujuan IBD adalah :
Perlunya Melakukan PEMBENTUKAN
pemikiran yang Khususnya berkenaan dengan Kebudayaan dan Kemanusiaan,agar daya
tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat
diperluas.
3.DAYA KREATIVITAS
Pertunjukan pentas drama yaitu kreatifnya adalah menampilkan yang beda
dri pada yg lain dan menunjukan kekompakan pada angggota drama , dan
menampilkan ketertarikan bagi pada yg nonton drama tersebut . yang isi.a
kebahagian yg tidak di nilai oleh uang dan kebahagian itu tdk memandang harta
dan siapa dia dirinya .
4.PESAN MORAL
Cintai
pasangan anda dengn tulus dan apadanya tanpa melihat harta dan siapa dia
dirinya karna sebuah kebahagian itu tdk dinilai oleh harta dan kekayann , karna
cinta itu tumbuh dngn sendirinya tanpa melihat sosok kekayannya .
Karna “
besar kasih seseorang akan terasa manakalah dia sudah tidak ada disisi kita
lagi”